Pernahkah kamu membuang air panas di 
lubang kamar mandi? Ya, tak sedikit orang melakukan hal ini. Entah apa 
yang membuat mereka melakukan hal tersebut. Tapi, sepertinya, jika Kamu 
termasuk orang yang terbiasa melakukan hal itu, maka harus dihentikan. 
Apa alasannya?
 
 
Lalu apa kaitannya jin atau setan dengan buang air panas? Beberapa ulama mengatakan bahwa membuang air panas dapat mengganggu jin. Memang dalam Islam tidak ada dalil tegas yang merujuk pada larangan tersebut. Namun, hal yang demikian terjadi pada kenyataannya.
 
Syaikhul Islam mengatakan, “Jin yang merasuk ke tubuh manusia, bisa terjadi karena tiga sebab. Pertama, karena jin ini menyukai orang yang dia rasuki. Jin merasukinya, agar dia bisa merasa tenang dengannya. Kerasukan semacam ini paling ringan dan palling mudah daripada yang lain.
 
aKedua, karena manusia mengganggu jin, misalnya dengan mengencingi jin 
atau menyiram air panas ke jin. Atau membunuh salah satu jin, atau 
bentuk gangguan lainnya. Ini jeniskerasukan paling berat, dan bahkan 
seringkali bisa menyebabkan terbunuhnya orang yang kerasukan.
Ketiga, kerasukan karena jin main-main. Layaknya anak-anak nakal yang suka ganggu orang lewat,” (Majmu’ Fatawa, 13/82).
Maka, Syaikhul Islam memerintahkan kita untuk berhati-hati ketika membuang atau menyiram air panas. Mengapa? Sebab, lebih lanjut dia mengatakan, “Terkadang (dan ini sering terjadi pada sebagian orang) bahwa ada orang yang mengganggu jin atau jin merasa manusia ini sengaja mengganggu mereka, dengan mengencingi jin atau menyiram air panas, atau membunuh mereka. Meskipun manusia sama sekali tidak mengetahuinya.
 
 
Kita tahu bahwa kamar mandi adalah tempat yang disukai oleh jin. Seperti
 yang diriwayatkan dalam hadis Zaid bin Arqam Radiyallahu ‘Anhu, dan 
selainnya yang diriwayatkan oleh Ahmad (4/373), Ibnu Majah (296), Ibnu 
Hibban (1406), Al Hakim (1/187) dan selainnya bahwa Rasulullah ﷺ, 
bersabda, “Sebenarnya tempat-tempat buang hajat ini dihadiri (oleh 
beberapa setan, pen), jadi bila salah seorang dari kalian akan masuk 
kamar mandi, ucapkanlah, ‘Ya Allah, saya berlindung kepadamu dari setan 
laki-laki dan setan perempuan’.”
Lalu apa kaitannya jin atau setan dengan buang air panas? Beberapa ulama mengatakan bahwa membuang air panas dapat mengganggu jin. Memang dalam Islam tidak ada dalil tegas yang merujuk pada larangan tersebut. Namun, hal yang demikian terjadi pada kenyataannya.
Syaikhul Islam mengatakan, “Jin yang merasuk ke tubuh manusia, bisa terjadi karena tiga sebab. Pertama, karena jin ini menyukai orang yang dia rasuki. Jin merasukinya, agar dia bisa merasa tenang dengannya. Kerasukan semacam ini paling ringan dan palling mudah daripada yang lain.
Ketiga, kerasukan karena jin main-main. Layaknya anak-anak nakal yang suka ganggu orang lewat,” (Majmu’ Fatawa, 13/82).
Maka, Syaikhul Islam memerintahkan kita untuk berhati-hati ketika membuang atau menyiram air panas. Mengapa? Sebab, lebih lanjut dia mengatakan, “Terkadang (dan ini sering terjadi pada sebagian orang) bahwa ada orang yang mengganggu jin atau jin merasa manusia ini sengaja mengganggu mereka, dengan mengencingi jin atau menyiram air panas, atau membunuh mereka. Meskipun manusia sama sekali tidak mengetahuinya.
 Sementara jin juga ada yang dzalim dan bodoh masalah aturan, sehingga 
mereka membalas kesalahan yang dilakukan orang itu lebih kejam lagi,” 
(Majmu’ Fatawa, 19/40).
Jadi, alangkah lebih baik bagi kita untuk tidak membuang air panas di lubang kamar mandi.
Jadi, alangkah lebih baik bagi kita untuk tidak membuang air panas di lubang kamar mandi.
Sebab, boleh jadi jin sedang beristirahat di sana. 
Mengingat, kamar mandi merupakan tempat favorit mereka. Dan kita tidak 
bisa mengelak keberadaan mereka. Meski mereka tidak terlihat, tapi 
mereka benar-benar ada. Hingga, kita harus menghormati keberadaan mereka
 dengan tidak menganggu kenyamanannya.
