Masyaallah, Dosa Sebesar Apapun Akan Diampuni oleh Allah swt, Begini Caranya..
Alhamdulillah. Segala puji hanya milik Alloh Swt. Semoga Alloh Yang Maha
 Mengetahui setiap bisikan hati manusia, menggolongkan kita sebagai 
orang-orang yang istiqomah di jalan-Nya. Sholawat dan salam semoga 
selalu tercurah kepada baginda nabi Muhammmad Saw.
Saudaraku, kita perlu mandi untuk menjaga kebersihan diri. Sehari saja 
kita tidak mandi maka kita akan merasa tidak nyaman, begitu juga orang 
lain yang berada di dekat kita. Sehari saja kita tidak gosok gigi maka 
kita akan merasa tidak nyaman, begitu juga orang yang berada dekat 
dengan kita.
Seperti itulah gambaran jikalau kita banyak dosa. Meskipun baju kita 
bagus, penampilan kita keren, jikalau kita banyak dosa maka tetap saja 
kita tidak akan merasa nyaman dan tenang. Dan, orang lain pun akan 
merasa demikian karena aura kita tetap keluar. Maka, mandilah, 
bersihkanlah diri kita, bersihkanlah dengan taubat nasuha.
Dalam hadits qudsi Alloh Swt. berfirman, “Wahai
 anak Adam, sesungguhnya selama engkau berdoa kepada-Ku dan berharap 
kepada-Ku niscaya Aku akan mengampuni engkau atas dosa apa saja yang ada
 padamu dan Aku tidak peduli sebanyak apapun dosamu itu. Wahai anak 
Adam, seandainya dosa-dosamu mencapai langit kemudian engkau memohon 
ampunan kepada-Ku niscaya Aku akan mengampuni dosa-dosamu dan Aku tidak 
peduli dengan dosamu yang banyak itu. Wahai anak Adam, seandainya engkau
 datang kepada-Ku dengan membawa dosa sepenuh bumi, kemudian engkau 
datang kepada-Ku tanpa mempersekutukan Aku dengan sesuatupun, niscaya 
Aku akan datang dengan membawa ampunan sepenuh bumi.” (HR. Imam Tirmidzi)
Alloh Yang Maha Baik telah berjanji bahwa Dia akan mengampuni kita 
jikalau kita memohon ampunan kepada-Nya atas dosa-dosa yang telah kita 
perbuat. Dan, Alloh tidak mungkin inkar janji. Kita memelas, menyesali 
dosa dan memohon ampunan Alloh dan tidak mempersekutukan-Nya, tidak 
menjadikan sesuatu selain Alloh sebagai sandaran, inilah kuncinya.
Mengapa ada orang yang bertaubat namun tidak begitu berhasil taubatnya? 
Karena hatinya lebih sibuk dengan sesuatu selain Alloh. Dia masih lebih 
senang dengan penilaian orang, masih sibuk mencari penilaian orang 
daripada penilaian Alloh. Aneh, ketika memohon ampunan ia ingat kepada 
Alloh tapi sehari-harinya ia sibuk mengingat makhluk. Hati-hati 
saudaraku, kesibukan kita mencari kedudukan di hati makhluk bisa membuat
 kita lupa mencari kedudukan di sisi Alloh Swt.
Oleh karena itu, memohon ampunlah, bertaubatlah kepada Alloh secara 
lengkap, yaitu dengan memohon ampunan, bertekad tidak mengulangi dosa 
seraya tidak mempersekutukan-Nya. Sungguh, setiap orang adalah tempat 
melakukan salah dan dosa, dan sebaik-baik pendosa adalah yang bertaubat 
dengan sungguh-sungguh. Semoga kita termasuk orang-orang yang mendapat 
ampunan Alloh Swt. Aamiin yaa Robbal ‘aalamiin.[]
