Waktu
 aku kecil, kedua orang tuaku sangat baik dan akur, mereka berdua 
berjuang untuk mendirikan sebuah perusahaan bersama. Karena perjuangan 
merekalah, hidupku tahun demi tahun menjadi semakin baik. Ada pepatah 
mengatakan pria kalau menjadi kaya maka akan menjadi jahat, aku sangat 
mempercayai hal ini. Karena setelah kondisi keluarga kami semakin baik, 
ayahku justru berselingkuh.
Beberapa
 minggu mama meninggal, papa membawa selingkuhannya pulang ke rumah. 
Wanita itu masih sangat muda dan sedang hamil, sampai sekarang aku belum
 pernah memanggilnya. Sejak dia masuk ke dalam rumahku, hubunganku 
dengan ayahku juga menjadi buruk. Papa juga hanya peduli pada istri baru
 dan anak barunya.
Aku
 sangat membenci papa, tapi dia malahan menjodohkanku dengan bos dari 
sebuah perusahaan hanya supaya perusahaan mereka dan perusahaan papa 
bisa bekerja sama. Pria itu sudah 40 tahun dan botak, perutnya buncit 
dan aku sama sekali tidak ingin menikahinya. Tapi papaku tidak pernah 
menyerah dan terus memberikanku pada keluarga mereka untuk menikah.
Akhirnya
 aku pun menyerah, aku menikah dengan pria tua botak itu. Siapa sangka 
ternyata keluarga mereka sangat baik terhadapku. Suamiku akan 
menyayangiku seperti anaknya sendiri, setiap hari dia begitu 
memperhatikanku dan mencintaiku, aku sangat terharu. Perlahan aku pun 
mencintai dan menerimanya.
Sampai
 akhirnya perusahaan papa mau meminta bantuan dan bekerja sama dengan 
perusahaan suamiku demi keuntungan papa. Aku menolak, aku bilang suamiku
 untuk idak melakukan hal itu…
