Semua itu agar dihitung dengan ruas jari-jari tangannya. Karena di Hari Kiamat kelak, ruas-ruas jari tangan tersebut akan dimintai keterangan dan dituntut untuk berbicara.
Rasulullah
juga ketika berdzikir menggunakan ruas-ruas jari tangan untuk
menghitung. Mengenai penggunaan tasbih, para ulama juga ada yang
membolehkan dan ada yang menganggapnya sebagai bid'ah.
Untuk
itu mulai sekarang, biasakanlah menggunakan ruas-ruas jari tangan
ketika berdzikir. Kelak ketika hari kiamat, tangan kita bisa memberi
saksi bahwa semasa kita hidup, kita menggunakan tangan kita untuk
berdzikir, menyebut nama Allah SWT.
