Kisah Mengharukan Sang Ayah, Berjuang Selamatkan Anaknya yang Tangannya Tergilas Mesin

Kejadian ini berawal ketika sang ayah yang berama Heryadi membawa anaknya ke tempat ia bekerja. Heryadi bekerja di pabrik bata merah di dekat rumahnya. Ia membawa Jamal karena di rumah tidak ada yang menjaganya.
“Sebelum bekerja, saya menghidupkan 
mesin, sebelumnya juga saya sudah melarang anak jangan memasukkan tanah 
ke mesin,” ujar Heryadi, di RSHS, Jalan Pasteur, Kota Bandung, Rabu 
(25/1), seperti dilansir Tribunnews.com.
Heryadi mengatakan saat dirinya bekerja, anaknya ikut mendorong tanah supaya masuk ke mesin. Alhasil tangan anaknya itu ikut tertelan mesin.
“Namun, tangannya ikut ketelan mesin. Ia tidak menagis waktu itu, hanya mengatakan mamah,” ujar Heryadi.
Awalnya, Heryadi membawa anaknya ke Puskesmas Kecamatan, lalu dibawa lagi RS Al-Ihsan.
“Setelah di Al- Ihsan baru dibawa ke sini,” ujar Heryadi.
Kini Jamal masih terbaring di rumah sakit dan masih dalam perawatan intensif. Dokter spesialis ortopedi RSHS Bandung, Ghuna Arioharjo Utoyo, mengatakan jika selama perawatan di rumah sakit, kondisi Jamal menunjukan kondisi sangat baik.
Jamal masih dalam perawatan luka amputasi tangan kanan dan kiri yang hampir sampai bahu.
“Jadi membutuhkan sekali atau dua kali lagi oprasi untuk menutup lukanya, kita menunggu apa ada infeksi atau tidak, mudah-mudahan tidak infeksi,” ujar Ghuna.
Sebarkan info ini ke teman-teman Anda!!
Heryadi mengatakan saat dirinya bekerja, anaknya ikut mendorong tanah supaya masuk ke mesin. Alhasil tangan anaknya itu ikut tertelan mesin.
“Namun, tangannya ikut ketelan mesin. Ia tidak menagis waktu itu, hanya mengatakan mamah,” ujar Heryadi.
Awalnya, Heryadi membawa anaknya ke Puskesmas Kecamatan, lalu dibawa lagi RS Al-Ihsan.
“Setelah di Al- Ihsan baru dibawa ke sini,” ujar Heryadi.
Kini Jamal masih terbaring di rumah sakit dan masih dalam perawatan intensif. Dokter spesialis ortopedi RSHS Bandung, Ghuna Arioharjo Utoyo, mengatakan jika selama perawatan di rumah sakit, kondisi Jamal menunjukan kondisi sangat baik.
Jamal masih dalam perawatan luka amputasi tangan kanan dan kiri yang hampir sampai bahu.
“Jadi membutuhkan sekali atau dua kali lagi oprasi untuk menutup lukanya, kita menunggu apa ada infeksi atau tidak, mudah-mudahan tidak infeksi,” ujar Ghuna.
Sebarkan info ini ke teman-teman Anda!!