Anak Berumur 3 Tahun Ini Memiliki Perut yang Abnormal, Setelah Dokter Memeriksanya, Orangtuanya Menyesal Hal yang Tidak Mereka Lakukan Dulu!

Lilia (bukan nama sebenarnya) ketika masa kehamilannya, dia harus 
melewati hari-hari yang cukup sulit. Saat itu, suaminya mendapatkan 
kesempatan untuk mendapatkan promosi di kantor, karena itu dia harus 
sering-sering rapat dan lembur. Pasangan yang sangat menantikan anak ini
 sangat senang ketika Lilia hamil. 
Tapi keadaan tidak mendukung mereka. 
Lilia harus sibuk di masa kehamilannya, dia masih harus mengerjakan 
pekerjaan-pekerjaan rumah, masak, dan lain-lain tanpa dibantu. Tidak 
hanya itu, ibu mertuanya bahkan tidak hanya tidak mau menemani Lilia 
pergi memeriksakan kehamilannya, dia bahkan melarang Lilia pergi dengan 
alasan pemeriksaan seperti itu menghabiskan uang.
Lilia hanya bisa memilih untuk diam dan menahan semua perasaannya demi 
berbakti pada mama mertua dan menghargai suaminya. Tapi bagaimanapun 
juga, kesabaran seseorang sangat terbatas. Lilia sempat meminta cerai 
karena sudah tidak tahan lagi, tapi karena suaminya terus membujuk dan 
memohon, dia pun bertahan sekali
lagi.
Saat masa kelahirannya, Lilia tidak mendapat bantuan apapun
Seperginya mama mertua, Lilia langsung memohon kepada suaminya untuk 
mengundang seorang suster untuk membantunya. Suaminya langsung 
mengundang seorang suster dan merawat ibu dan putri ini. Saat anak 
mereka berumur 3 tahun, Lilia mulai mencari pekerjaan yang ringan 
setelah tubuhnya perlahan-lahan pulih.
Suatu hari Lilia dan suaminya ditugaskan pergi dinas ke luar kota selama
 beberapa minggu. Mereka khawatir dengan anak mereka yang ditinggal 
sendirian. Suaminya pun menyarankan supaya anak mereka dititipkan ke 
rumah ibunya, yang juga adalah ibu mertua Lilia. Lilia langsung menolak,
 tapi setelah dipikir-pikir, tidak ada cara lain yang lebih baik. Karena
 itu dia pun menyetujuinya. Lagipula cucu sendiri, harusnya tidak akan 
disiksa, pikirnya.
Beberapa bulan kemudian setelah tugas dinas Lilia selesai, dia langsung 
pulang ke rumah mama mertua dan menjemput putri kecilnya. Tapi begitu 
melihat putrinya, dia langsung berteriak histeris.
 Putrinya menjadi 
sangat kurus, perutnya sangat buncit. Lilia langsung membawa anaknya ke 
dokter dengan perasaan yang campur aduk. Dia juga kemudian marah besar 
dan bertengkar dengan mama mertuanya. 
Saat itu juga Lilia langsung 
membanting pintu dan menarik anaknya ke dokter. Mama mertua tanpa henti 
juga terus marah-marah.
Melihat perut anaknya yang tidak normal, Lilia langsung pergi ke dokter 
dan memeriksakan anaknya. Akhirnya diketahuilah kalau ada parasit yang 
tinggal di dalam perut putrinya itu dan hal ini membuat perut anaknya 
membesar secara abnormal. 
Dokter mengatakan kalau pemeriksaan kehamilan 
dilakukan, hal ini bisa dicegah. Lilia marah, menyesal, tapi tidak bisa 
berbuat apa-apa dan hanya bisa meminta dokter untuk menolong anaknya.
Sobat Cerpen, pemeriksaan saat kehamilan itu penting. Tidak hanya supaya
 tahu jenis kelamin si kecil, tapi juga supaya penyakit-penyakit yang 
mungkin ada dan bisa dicegah sejak dini bisa segera dicegah.